REHABILITASI SEKOLAH
AMAN !
DAK 2012 akhirnya cair juga, pelaksanaan Rehabilitasi Sekolah Dasar
diseluruh kota Bandung dimulai, tepatnya dipertengahan bulan Nopember minggu
ketiga.
Dalam pelaksanaan rehab, umumnya dilapangan sudah terkondisikan bahwa DED
dan RAB yang harus dipakai adalah yang direncanakan oleh Konsultan Disdik,
sedangkan yang dari program Safe School dipakai jika dimungkinkan!, “Sebenarnya
para Kepala Sekolah dan pelaksana dilapangan umumnya siap melaksanakan dan
mengikuti seluruh aturan dari program Safe School, dalam hal ini Rehab sekolah
dengan konsep sekolah aman dalam segi struktural, dimana rehab sekolah
diprioritaskan untuk memperkuat struktur bangunan ‘Retrofit’ supaya bangunan aman dan tahan terhadap goncangan jika
terjadi bencana gempa bumi, baik gempa tektonik maupun vulkanik. Mereka
mengatakan bakal cukup tidak dananya!”.
Bahkan salah seorang konsultan dinas mengatakan dari perencanaan yang
mereka buat belum tentu dan hampir dipastikan tidak akan sesuai dengan DED dan
RAB, katanya hal itu dilakukan untuk menutupi biaya-biaya Non Teknis!, biaya
entertaimen dan lain-lain, dengan hal-hal tersebut dapat dipastikan pekerjaan
pendamping Teknik program safe school dari segi struktural dan non struktural akan bekerja lebih keras!.
Mudah-mudahan dengan teknik loby dan negosiasi serta terus menerus memberikan
pemahaman tentang pentingnya sekolah aman dalam segi struktural yang lebih
optimal terhadap kepala sekolah, Tim pelaksana rehab (Panitia Rehab, Tim Teknis
Sekolah, Mandor dan Tukang), supaya dalam pelaksanaan rehab mengikuti DED dari program safe school, dengan
niat tulus insya Allah bisa maksimal hasilnya!.
Retrofitting struktur bagian kolom ke pondasi plat beton (SDN CIJEROKASO Kota Bandung)
Retrofitting struktur kolom (Jacketing) : (SDN CIJEROKASO Kota Bandung)
“Apa keuntungan bagi Kami pihak
sekolah, jika mekanisme pembangunannya swakelola”
“Aneh dikasih uang untuk bensin tidak
mau, beuner iyeu teh ?”
”Penting
sosialisasi dan pelatihan utk tukang bangunan, tentang bangunan tahan gempa”